Sabtu, 27 Februari 2010

sejarah eropa kuno

Gambaran Umum Zaman Pertengahan Eropa

Berdirinya Kekaisaran Roma Suci menandai zaman dalam teori abad pertengahan, tetapi bukan dalam praktik. Abad pertengahan terutama kecenderungan dengan fiksi hukum, dan pada saat itu fiksi itu masih tetap ada sehingga propinsi-propinsi kawasan barat dari bekas kekaisaran Roma, secara de jure, masih tunduk pada kaisar di Konstantinopel, yang masih menganggap dirinya sebagai satu-satunya sumber otoritas hukum. Charlemagne, ahli fiksi hukum, mengatakan bahwa tahta kekaisaran sedang kosong, karena Ratu Irene yang berkuasa di Timur ( yang menyebut dirinya kaisar laki-laki, bukan kaisar perempuan) adalah seorang perampas kekuasaan, kerana tidak ada perempuan yang bisa menjadi kaisar. Charles mendasarkan legitimasinya dari paulus. Karena itu, untuk pertama kalinya, muncul kesalingtergantungan yang janggal antara paus dan kaisar. Tidak ada orang yang bisa menjadi kaisar kecuali dinobatkan oleh Paus di Roma; di lain pihak, untuk beberapa abad, setiap kaisar yang kuat mengklaim mempunyai hak untuk memilih dan memberhentikan paus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar