Sabtu, 27 Februari 2010

gambar-gambar bangunan kuno

gambar-gambar bangunan kuno

sejarah amerika kuno

Peradaban Kuno Amerika
Posting kali ini gue persembahkan buat adik-adik kelas gue, khususnya X2.
Soalnya gue ngerasa bingung, repot, capek and males waktu Bu Maya ngasih tugas suruh ngerangkum peradaban kuno dunia (peradaban kuno asia, peradaban kuno amerika, peradaban kuno afrika, dan peradaban kuno eropa) dalam jangka waktu dua minggu. Soalnya hal itu berarti gue harus ngerangkum setengah buku paket sejarah kelas X padahal satu minggu pertama gue belum ngapa-ngapain. What should I do? Waktunya mepet banget sih? Gue ngga tahu harus mulai darimana. Terus ide brilian muncul di benak gue, cari aja di internet terus ngopy aja.

Tapi ternyata ngga semudah itu karena ngga ada satu pun web yang hasilnya bener waktu gue ketik keyword “Peradaban Kuno Dunia” di google. Terus gue ganti lagi, kata kuncinya “peradaban kuno asia”, ngga ada. “Peradaban kuno amerika”,masih ngga ada. “peradaban kuno afrika”,ngga ketemu dan terakhir gue ngetik “peradaban kuno eropa”. Tetep aja ngga ketemu. Aaaarrrggghhhh!!!! Tidak gue bisa stres. So, ini berati gue harus mulai ngerangkum sejarah langsung dari buku. Hiks... hiks.. T_T

Nah, pas di warnet gue isengiseng aja buka-buka file di komputer warnet. Eh, tahunya ada file tugas Rangkuman sejarah.doc. Gue melonjak kegirangan. Gue buka tu file. Tapi isinya cuma rangkuman peradaban kuno asia. Tapi lumayan deh... Hehehehehe.. berarti tinggal ngelanjutin. Ngga percuma, gue ke warnet. ^_^

Buat adek-adek kelasku, selamat menikmati!!! Semoga membantu.Di bawah ini gue kasih peradaban kuno Amerika. Sisanya, gue pisah postingnya supaya ngga kepanjangan nanti kan keliatan jelek. Ya kan???

PERADABAN KUNO Amerika

Peradaban Kuno Amerika ada 3, yaitu Kebudayaan Suku Inca, Kebudayaan Suku Maya, dan Peradaban Kuno Aztec.

A. Kebudayaan Suku Inca

A.1. Letak Geografis
• Kerajaan Inca terletak di Peru tepatnya disekitar danu Titicaca dekat pegunungan Andes.Pendirinya adalah Manco-Copac tahun 500 M.
• Wilayah Kekuasaannya : Bolivia, Chili, Brazilia dan Equador terjadi pada masa Raja Sinci Roca 1105 M, yang merupakan pemersatu bangsa Indian. Tiap wilayah diberi hak otonomi yang disebut Ayllu.

A.2. Pertanian
Penduduknya telah mengenal sistem irigasi dan mempunyai kemampuan bekerja sama sehingga pertaniannya mengalami kemajuan.

A.3. Kepercayaan
Percaya pada dewa-dewa. Dewa yang disembah adalah Dewa Viracocha (Dewa pencipta alam), Dewa Matahari, Dewa Bulan, Dewa Bumi dan Dewa Laut.

A.$. Hasil kebudayaan Suku Inca
Hasil kebudayaan Suku Inca adalah :
• Bangunan-bangunan Istana Megah terbuat dari batu-batu besar dan batu karang.
• Mayat suku Inca biasanya diawetkan (mummi).

B. Kebudayaan Maya

B.1. Letak Geografis
Kerajaan Maya terletak di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Wilayah Kerajaan Maya meliputi Semenanjung Yukatan (Meksiko), Honduras, dan Guatemala. Pusat peradabannya di Semenanjung Yukatan.

B.2. Pertanian
Suku Maya telah mengenal sistem pengairan terusan. Mereka membangun kebun Chinampa di pulau-pulau buatan yang subur atau di danau-danau yang dangkal di lembah Meksiko. Tanaman pokoknya adalah jagung.

B.3. Ilmu Astronomi
Suku Maya telah mengenal dua sistem kalender, yaitu:
• Sistem Kalender berdasarkan peredaran matahari , 1 tahun = 365 hari
• Sistem Kalender berdasarkan kepercayaan , 1 tahun = 260 hari

B.5. Hasil Kebudayaan
Hasil kebudayaan Suku Maya adalah :
 Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota Theotihuakan yang dihuni 100.000 penduduk.
 Tikal, situs tertua di dunia yang berbentuk piramid bersisi terjal.
 Kota dongeng Machu Picchu bertengger mengakangi gunung yang sempit, menjulang pada ketinggian 600 m di atas lembah sungai Urubamba.

B.4. Kepercayaan
Kepercayaan suku Maya memuja banyak dewa (politheisme), seperti Dewa laut, Dewa Matahari, Dewa Hujan, Dewa Musim Semi. Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia. Karena mereka percaya matahari harus makan jantung dan darah manusia untuk menentukan kelangsungan hidup dunia.


C. Kebudayaan Aztec

C.1. Pemerintahan
Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah semenanjung Yukatan.

C.2. Kepercayaan
Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan warisan dari suku Toltek. Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtti, dewa yang memeperhatikan peruntungan politik Tenochtitlan. Tidak seperti suku Toltek yang mengagungkan dewa Tezkatlipoka.

C.3. Hasil Kebudayaan suku Aztec
Hasil Kebudayaan suku Aztec adalah :
• kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
• Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
• Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan
• Mampu mengusahakan tambang emas dan perak
• Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec.

sejarah asia kuno

Kerajaan-kerajaan kuno

Kerajaan-kerajaan kuno di Asia Tenggara pada umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu kerajaan-kerajaan agraris dan kerajaan-kerajaan maritim.

Kegiatan utama kerajaan-kerajaan agraris adalah pertanian. Mereka kebanyakan terletak di semenanjung Asia Tenggara. Contoh kerajaan agraris adalah Kerajaan Ayutthaya, yang terletak di delta sungai Chao Phraya, dan Kerajaan Khmer yang berada di Tonle Sap. Kerajaan-kerajaan maritim kegiatan utamanya adalah perdagangan melalui laut. Kerajaan Malaka dan Kerajaan Sriwijaya adalah contoh dari kerajaan maritim.

Tidak banyak yang diketahui mengenai kepercayaan dan praktek keagamaan Asia Tenggara, sebelum kedatangan dan pengaruh agama dari para pedagang India pada abad ke-2 Masehi dan seterusnya. Sebelum abad ke-13, agama-agama Buddha dan Hindu adalah kepercayaan utama di Asia Tenggara. Kerajaan-kerajaan di daratan (semenanjung) Asia Tenggara pada umumnya memeluk agama Buddha, sedangkan kerajaan-kerajaan di kepulauan Melayu (Nusantara) umumnya lebih dipengaruhi agama Hindu. Beberapa kerajaan yang berkembang di semenanjung ini, awalnya bermula di daerah yang sekarang menjadi negara-negara Myanmar, Kamboja dan Vietnam.
Peninggalan ibukota Kerajaan Ayutthaya, Thailand

Kekuasaan dominan yang pertama kali muncul di kepulauan adalah Sriwijaya di Sumatra. Dari abad ke-5 Masehi, Palembang sebagai ibukota Sriwijaya menjadi pelabuhan besar dan berfungsi sebagai pelabuhan persinggahan (entrepot) pada Jalur Rempah-rempah (spice route) yang terjalin antara India dan Tiongkok. Sriwijaya juga merupakan pusat pengaruh dan pendidikan agama Buddha yang cukup berpengaruh. Kemajuan teknologi kelautan pada abad ke-10 Masehi membuat pengaruh dan kemakmuran Sriwijaya memudar. Kemajuan tersebut membuat para pedagang Tiongkok dan India untuk dapat secara langsung mengirimkan barang-barang diantara keduanya, serta membuat kerajaan Chola di India Selatan dapat melakukan serangkaian penyerangan penghancuran terhadap daerah-daerah kekuasaan Sriwijaya, yang mengakhiri fungsi Palembang sebagai pelabuhan persinggahan.

Pulau Jawa kerap kali didominasi oleh beberapa kerajaan agraris yang saling bersaing satu sama lain, termasuk diantaranya kerajaan-kerajaan wangsa Syailendra, Mataram Kuno dan akhirnya Majapahit.

Para pedagang Muslim mulai mengunjungi Asia Tenggara pada abad ke-12 Masehi. Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang pertama. Ketika itu, Sriwijaya telah diambang keruntuhan akibat perselisihan internal. Kesultanan Malaka, yang didirikan oleh salah seorang pangeran Sriwijaya, berkembang kekuasaannya dalam perlindungan Tiongkok dan mengambil alih peranan Sriwijaya sebelumnya. Agama Islam kemudian menyebar di seantero kepulauan selama abad ke-13 dan abad ke-14 menggantikan agama Hindu, dimana Malaka (yang para penguasanya telah beragama Islam) berfungsi sebagai pusat penyebarannya di wilayah ini.

Beberapa kesultanan lainnya, seperti kesultanan Brunei di Kalimantan dan kesultanan Sulu di Filipina secara relatif mengalami sedikit hubungan dengan kerajaan-kerajaan lainnya.

sejarah eropa kuno

Gambaran Umum Zaman Pertengahan Eropa

Berdirinya Kekaisaran Roma Suci menandai zaman dalam teori abad pertengahan, tetapi bukan dalam praktik. Abad pertengahan terutama kecenderungan dengan fiksi hukum, dan pada saat itu fiksi itu masih tetap ada sehingga propinsi-propinsi kawasan barat dari bekas kekaisaran Roma, secara de jure, masih tunduk pada kaisar di Konstantinopel, yang masih menganggap dirinya sebagai satu-satunya sumber otoritas hukum. Charlemagne, ahli fiksi hukum, mengatakan bahwa tahta kekaisaran sedang kosong, karena Ratu Irene yang berkuasa di Timur ( yang menyebut dirinya kaisar laki-laki, bukan kaisar perempuan) adalah seorang perampas kekuasaan, kerana tidak ada perempuan yang bisa menjadi kaisar. Charles mendasarkan legitimasinya dari paulus. Karena itu, untuk pertama kalinya, muncul kesalingtergantungan yang janggal antara paus dan kaisar. Tidak ada orang yang bisa menjadi kaisar kecuali dinobatkan oleh Paus di Roma; di lain pihak, untuk beberapa abad, setiap kaisar yang kuat mengklaim mempunyai hak untuk memilih dan memberhentikan paus.